Site icon Majalahbet: Majalah Berita Online Terkini dan Terupdate Indonesia

Zelensky Bertemu Utusan AS Setelah Kritik Trump Sebutnya Diktator

Majalahbet, Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini bertemu dengan utusan Amerika Serikat (AS), Keith Kellogg. Pertemuan ini terjadi setelah Presiden Donald Trump menyebut Zelensky sebagai “diktator.” Namun, meskipun pertemuan penting ini berlangsung, tidak ada pernyataan bersama yang dikeluarkan antara Zelensky dan Kellogg usai diskusi tersebut. Hal ini menjadi perhatian publik, mengingat biasanya utusan dari negara pendukung utama seperti AS akan memberikan pernyataan publik setelah pertemuan.

Tidak Ada Pernyataan Publik Usai Pertemuan

Menurut juru bicara Presiden Zelensky, Sergiy Nykyforov, tidak akan ada pernyataan publik yang diberikan oleh pihak Ukraina setelah pertemuan tersebut. Nykyforov mengungkapkan bahwa atas permintaan Amerika, format pertemuan tersebut hanya menyertakan perekaman protokol tanpa mengadakan konferensi pers atau memberikan kesempatan untuk pertanyaan dari wartawan. Ini menjadi langkah yang tidak biasa mengingat pertemuan dengan utusan negara pendukung sering kali diakhiri dengan pernyataan bersama.

 

Toko Game Online Terpecaya

Ketegangan AS-Ukraina Semakin Memanas

Hubungan antara Ukraina dan Amerika Serikat tengah memanas. Beberapa waktu lalu, Presiden AS Donald Trump menyebut Zelensky sebagai seorang diktator karena menolak untuk mengadakan pemilu di Ukraina. Kritik ini semakin memperburuk hubungan kedua negara, terutama setelah Trump secara terbuka mempertanyakan legitimasi jabatan Zelensky. Trump menilai bahwa Zelensky tidak layak menjabat karena memilih untuk tidak mengadakan pemilu, meskipun masa jabatannya seharusnya telah berakhir.

Tanggapan Amerika Terhadap Kritik Zelensky

Di Amerika Serikat, ketegangan juga meningkat setelah kritik Zelensky terhadap kebijakan luar negeri Trump. Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz mengatakan bahwa kritik Zelensky terhadap Trump “tidak dapat diterima” dan mendesaknya untuk segera menyetujui kesepakatan yang memberikan akses khusus bagi AS terhadap sumber daya alam Ukraina. Waltz menambahkan bahwa Ukraina harus meredam kritiknya dan segera menandatangani kesepakatan itu untuk menghindari dampak lebih lanjut.

Pernyataan Trump Mengenai Zelensky

Presiden Donald Trump melalui platform Truth Social juga menyampaikan kritik keras terhadap Zelensky. Trump menilai bahwa Zelensky adalah seorang “diktator tanpa pemilu” dan menekankan bahwa Ukraina harus segera menyelesaikan masalah internalnya agar negara tersebut tidak hilang. Selain itu, Trump menyebutkan bahwa Zelensky hanya mengandalkan Presiden Joe Biden dalam memainkan kebijakan luar negeri AS.

Ketegangan di Tengah Perang Rusia-Ukraina

Pertemuan antara Zelensky dan utusan Amerika ini menyoroti ketegangan yang sedang berkembang antara Ukraina dan Amerika Serikat. Dengan kritik dari Trump dan ketidaksetujuan dari pihak Ukraina, situasi ini menambah kompleksitas upaya diplomatik internasional untuk mengakhiri konflik Rusia dan Ukraina. Seiring dengan perkembangan ini, dunia masih menunggu langkah selanjutnya dari kedua negara besar tersebut.

Baca Juga : Pembalap Prima Pramac Ducati yang Akan Guncang MotoGP Thailand 2025

 

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA

 

Exit mobile version