Majalahbet, Jakarta – Donald Trump kembali membuat kehebohan dengan mengusulkan ide yang mengejutkan terkait konflik Israel-Palestina. Dalam wawancara terbaru, Presiden AS itu mengemukakan bahwa Amerika Serikat bisa mengambil alih Gaza untuk meredakan ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut. Trump berpendapat bahwa dengan menguasai Gaza, AS bisa mencegah konflik lebih lanjut dan membawa stabilitas. Usulannya ini langsung mendapat reaksi keras dari berbagai pihak.
Reaksi Keras dari Politisi AS
Banyak politisi di AS yang mengkritik keras pernyataan Trump tersebut. Mereka menganggap ide tersebut sangat tidak realistis dan bisa memperburuk situasi. Sejumlah politisi dari Partai Demokrat maupun Partai Republik menilai bahwa pengambilalihan Gaza oleh AS akan memicu lebih banyak konflik, bukannya menyelesaikan masalah. Mereka menilai bahwa usulan Trump menunjukkan kurangnya pemahaman tentang dinamika politik Timur Tengah yang sangat kompleks.
Pernyataan Trump Ditanggapi dengan Skeptisisme
Beberapa pakar hubungan internasional juga meragukan usulan Trump. Mereka berpendapat bahwa solusi semacam itu tidak hanya melibatkan faktor politik, tetapi juga aspek kemanusiaan yang sensitif. Gaza sudah lama menjadi kawasan yang penuh dengan ketegangan dan penderitaan. Mengambil alih wilayah tersebut, menurut para ahli, justru bisa memperburuk citra AS di mata dunia internasional dan meningkatkan permusuhan.
Dukungan dan Penolakan dari Pengikut
Meski demikian, sejumlah pendukung menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut. Mereka percaya bahwa hanya dengan tindakan tegas seperti ini, AS bisa mengembalikan kedamaian dan menekan kekuatan radikal yang ada di Gaza. Namun, dukungan ini terbatas pada kelompok yang sudah lama setia kepada Trump dan sering mendukung kebijakan luar negeri yang lebih agresif.
Baca Juga : Aksi Gila iShowSpeed di WWE Royal Rumble: Selebrasi ‘Sui’ dan Tumbang Karena Spear
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA