Kerumunan Sesak di Kumbh Mela, Tragedi Penyerbuan Tewaskan Puluhan Peziarah

Kerumunan Sesak di Kumbh Mela, Tragedi Penyerbuan Tewaskan Puluhan Peziarah

February 1, 2025 0 By majalahbet

Majalahbet, Jakarta – Kumbh Mela adalah festival keagamaan terbesar yang diselenggarakan setiap 12 tahun sekali di India. Meskipun ritual ini sangat dinantikan oleh umat Hindu yang ingin membersihkan diri secara spiritual, tragedi tragis harus mengiringi festival yang penuh harapan ini.

Pencarian Pemurnian Jiwa

Ritual mandi suci di sungai Gangga selama Kumbh Mela menarik jutaan umat Hindu yang ingin mencari pemurnian jiwa dan berkat. Kerumunan manusia yang terus berkembang menjadi sangat padat, memaksa para peziarah untuk berhati-hati melewati lautan manusia, terkadang merasa terancam akan diinjak-injak.

Asal Usul dan Makna Kumbh Mela

Maha Kumbh adalah bagian dari festival besar yang berlangsung selama 45 hari di pertemuan sungai Gangga dan Yamuna di Uttar Pradesh. Festival ini memiliki akar cerita dari mitologi Hindu, di mana para dewa menumpahkan tetesan nektar keabadian yang jatuh ke bumi, menjadikan tempat ini sangat sakral bagi umat Hindu.

 

Toko Game Online Terpecaya

Tragedi di Prayagraj: Penyerbuan di Sangam Ghat

Pada dini hari Rabu, 31 Januari 2025, tragedi terjadi ketika ribuan peziarah terjebak dalam kekacauan di dekat Sangam Ghat. Penyerbuan yang tak terkontrol menewaskan setidaknya 30 orang dan melukai lebih dari 60 orang lainnya, dengan jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.

Kondisi Semakin Memanas Polisi dan Arus Peziarah

Pada malam sebelumnya, pengeras suara mengumumkan dimulainya Mauni Amavasya, menarik lebih banyak peziarah ke Sangam. Banyak dari mereka memilih untuk beristirahat hingga fajar agar dapat mandi ritual saat matahari terbit. Namun, pada dini hari, terjadi gelombang besar peziarah yang dipaksa menuju jalan sempit, yang akhirnya menyebabkan terjadinya penyerbuan.

Kisah Selamat dan Kenangan Tragis

Beberapa saksi mata, seperti Somi Devi, menggambarkan betapa ramai dan sesaknya situasi tersebut. Kerumunan yang sangat padat membuatnya merasa hampir mati lemas. Meski demikian, ia berhasil selamat berkat “berkah dari Dewi Gangga” dan melanjutkan perjalanannya untuk melakukan mandi suci.

Festival yang Tak Terlepas dari Tragedi

Kumbh Mela memiliki sejarah tragedi yang berulang, dengan penyerbuan fatal yang pernah terjadi sebelumnya pada tahun 1840, 1906, 1954, dan 1986. Penyerbuan fatal juga terjadi pada Maha Kumbh terakhir 12 tahun lalu, yang menyebabkan 36 orang tewas.

Upaya dan Kegagalan dalam Mencegah Tragedi

Meski berbagai langkah telah dilakukan untuk menghindari terjadinya penyerbuan, upaya-upaya tersebut gagal mencegah tragedi.

Baca Juga : Kisah Sedih Samuel Lilley, Pilot American Airlines yang Tewas Sebelum Menikah

 

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA