Majalahbet, Jakarta – Sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik amunisi di Bhandara, India, pada Jumat pagi (24/1/2025), menewaskan setidaknya 8 pekerja dan menyebabkan beberapa orang lainnya terjebak di dalam gedung yang rusak parah. Ledakan tersebut menyebabkan atap pabrik runtuh, mempersulit upaya penyelamatan.
Penyelamatan Masih Terus Berlangsung
Menurut Menteri Kabinet India, Nitin Gadkari, ledakan di pabrik amunisi Bhandara ini mengakibatkan sedikitnya delapan orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Kepala Menteri Maharashtra, Devendra Fadnavis, mengungkapkan bahwa hingga 14 pekerja masih terjebak di dalam bangunan pabrik. Operasi penyelamatan darurat terus dilakukan untuk menyelamatkan korban yang terperangkap.
Reaksi dari Pihak Pemerintah
Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh, mengungkapkan rasa sedih dan belasungkawa mendalam atas insiden tersebut. “Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan berdoa agar para korban yang terluka segera pulih,” kata Singh melalui media sosial.
Bencana Industri di India: Isu Keamanan yang Terus Menerus
India sering mengalami bencana industri akibat perencanaan yang buruk dan pengawasan keselamatan yang lemah. Sebelumnya, pada tahun 2023, sembilan pekerja juga tewas dalam ledakan di pabrik di Maharashtra yang memproduksi pesawat nirawak dan bahan peledak, menyoroti masalah serius terkait keselamatan di industri-industri tertentu di negara tersebut.
Kesimpulan
Operasi penyelamatan masih berlangsung untuk menyelamatkan para korban yang terperangkap. Pemerintah India, termasuk pejabat dari Maharashtra dan Kementerian Pertahanan, telah menyampaikan belasungkawa dan berdoa untuk pemulihan para korban luka.
Baca Juga : Deportasi Massal dan Tindakan Eksekutif Trump di Awal Masa Jabatan Kedua
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA