![Deportasi Massal dan Tindakan Eksekutif Trump di Awal Masa Jabatan Kedua Deportasi Massal dan Tindakan Eksekutif Trump di Awal Masa Jabatan Kedua](https://i0.wp.com/majalahbet.com/wp-content/uploads/2025/01/Deportasi-Massal-dan-Tindakan-Eksekutif-Trump-di-Awal-Masa-Jabatan-Kedua.png?resize=850%2C500&ssl=1)
Deportasi Massal dan Tindakan Eksekutif Trump di Awal Masa Jabatan Kedua
January 25, 2025Majalahbet, Washington DC – Otoritas Amerika Serikat (AS) melakukan operasi massal yang berhasil menangkap ratusan imigran ilegal dan mendeportasi ratusan lainnya beberapa hari setelah Presiden Donald Trump memulai masa jabatan keduanya. Gedung Putih menyebut operasi ini sebagai deportasi massal terbesar dalam sejarah AS.
Pernyataan Gedung Putih dan Jumlah Penangkapan
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat, 24 Januari 2025, Gedung Putih mengungkapkan bahwa sebanyak 538 imigran ilegal telah ditangkap oleh pemerintahan Trump. Selain itu, ratusan imigran lainnya telah dideportasi menggunakan pesawat militer. Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyebut operasi ini sebagai “operasi deportasi massal terbesar dalam sejarah” dan menegaskan bahwa janji yang dibuat Trump telah ditepati.
Tindakan Eksekutif Trump dan Komitmennya terhadap Imigrasi Ilegal
Selama kampanye Pilpres 2024, Trump berjanji untuk menindak tegas imigrasi ilegal. Pada hari pertama masa jabatannya, Trump menandatangani perintah yang menetapkan “darurat nasional” di perbatasan selatan AS dan mengumumkan pengiriman lebih banyak pasukan ke wilayah tersebut, dengan fokus pada deportasi “orang asing yang kriminal.”
Jumlah Imigran Ilegal di AS dan Reaksi dari Wali Kota Newark
Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 11 juta imigran ilegal di AS. Kebijakan keras ini memicu reaksi negatif dari beberapa pihak, termasuk Wali Kota Newark, Ras J Baraka. Baraka mengkritik tindakan agen Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) yang melakukan penggerebekan di sebuah perusahaan lokal di Newark. Ia menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap Konstitusi AS, terutama karena salah satu yang ditahan adalah seorang veteran militer AS.
Kritikan dari Legislator dan Aktivis Imigrasi
Senator New Jersey, Cory Booker, dan Andy Kim, serta aktivis imigrasi dari Partai Demokrat, mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai operasi ini.
Pernyataan ICE tentang Penangkapan Massal
ICE juga mengonfirmasi penangkapan tersebut melalui media sosial, menyebutkan 538 penangkapan dan 373 tahanan yang akan tetap menginap.
Baca Juga : Kematian Warga China di Afghanistan, ISIS Klaim Bertanggung Jawab
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA