Majalahbet, Jakarta –Seorang mahasiswa Disabilitas asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Iwas alias Agus Buntung mengungkapkan pendapatnya mengenai kasus dugaan pemerkosaan yang dialaminya. Kasus ini menjadikannya sebagai tersangka, setelah pihak Kepolisian Daerah (Polda) NTB menetapkannya sebagai tersangka dalam dugaan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi di Mataram.
Laporan Korban
Mahasiswi tersebut telah melaporkan Iwas Alias Agus Buntung pada Kamis, (28/11/2024), mengklaim bahwa ia diperkosa di salah satu home stay atau penginapan di Mataram.
Dari Sudut Pandang Agus
Agus, yang merupakan seorang disabilitas, menyatakan bahwa sebenarnya dirinyalah yang menjadi korban dalam situasi ini. Mengutip keterangan dari pemberitaan Tribunnews.com, Agus menjelaskan bahwa ia bertemu mahasiswi tersebut di kampusnya pada awal Oktober 2024.
Pertemuan di Kampus
Dalam pertemuan itu, Agus meminta bantuan dari mahasiswi untuk mengantarkannya kembali ke kampus setelah membeli makan siang. “Setelah saya membeli makan dan minuman, saya duduk sebentar, saya ingin kembali ke kampus. Kendala saya capek jalan tidak kuat, saya berpikir untuk minta bantuan kepada orang di sekitar sana,” tukasnya.
Perjalanan Menuju Penginapan
Mahasiswi yang baru dikenalnya itu mengajak Agus untuk naik motor, membawa Agus ke sebuah penginapan. “Berjalan ke Islamic Center, tapi mengejutkan kok muter tiga kali di Islamic Center. Saya santai enggak berpikiran aneh-aneh karena bersyukur dia mau bantu,” imbuh Agus.
Kejadian di Kamar
Setelah sampai di kamar penginapan, Agus mengaku semakin terkejut ketika mahasiswi tersebut tiba-tiba melucuti pakaiannya. “Saya kaget dia membuka baju, celana saya. Saya diam dengan kebingungan,” jelasnya. Agus juga menyebutkan bahwa mahasiswi itu meminta agar ia tidur di kasur yang tersedia.
Baca Juga : Momen Menawan Luna Maya dan Lisa BLACKPINK di Acara Peluncuran BVLGARI
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA