Majalahbet, Jakarta – Wisata Goa India, yang terkenal dengan pantainya yang eksotis dan kehidupan malam yang semarak, kini menghadapi penurunan jumlah pengunjung. Banyak wisatawan yang sebelumnya tertarik mengunjungi destinasi ini mulai berpaling karena harga yang terus meningkat, menjadikan Goa sebagai tujuan yang semakin sulit dijangkau oleh sebagian besar pelancong.
Sejak beberapa tahun terakhir, biaya akomodasi, transportasi, serta harga tiket untuk atraksi wisata di Goa mengalami lonjakan signifikan. Banyak hotel dan resor yang menaikkan tarif mereka, sementara biaya perjalanan internasional dan domestik juga melonjak. Hal ini diperburuk oleh ketidakstabilan ekonomi global, yang memaksa banyak wisatawan untuk menyesuaikan anggaran mereka.
Menurut para pelaku industri pariwisata, harga tiket pesawat yang mahal dan tarif akomodasi yang tinggi menjadi faktor utama yang membuat banyak wisatawan enggan untuk berkunjung ke Goa. “Dulu, Goa adalah destinasi yang terjangkau dengan banyak pilihan, namun kini biaya yang dibutuhkan untuk liburan di sini sangat tinggi. Tidak jarang wisatawan mengeluhkan biaya yang tidak sebanding dengan pengalaman yang didapat,” ujar seorang agen perjalanan yang berbasis di Goa.
Selain itu, pandemi COVID-19 yang melanda dunia juga memberikan dampak negatif bagi sektor pariwisata di Goa. Meski telah ada pemulihan, daya tarik Goa tidak lagi seperti sebelumnya, dengan beberapa pantai dan atraksi yang mulai kurang terawat. Tak jarang, wisatawan beralih ke destinasi lain di India yang lebih ramah anggaran, seperti Kerala atau Rajasthan.
Bagi Goa, tantangan ini menjadi peringatan untuk melakukan perbaikan dan inovasi dalam sektor pariwisatanya. Jika harga terus meroket tanpa peningkatan kualitas, maka destinasi ini berisiko kehilangan daya tarik bagi para pelancong, baik lokal maupun internasional.
Baca Juga : Indonesia Comic Con 2024 Resmi Dibuka, Momen Terbesar Pop Culture di Jakarta
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA