Majalahbet, Jakarta – Hanni, anggota grup K-Pop yang tengah naik daun, NewJeans, baru-baru ini menarik perhatian publik setelah mengungkapkan pengalamannya terkait bullying dalam industri hiburan. Meskipun dikenal dengan bakat dan pesonanya, Hanni membagikan cerita tentang tekanan dan tantangan yang dihadapinya sebagai seorang idol.
Pengalaman Pribadi yang Menyakitkan
Dalam beberapa wawancara, Hanni berbicara terbuka mengenai pengalaman bullying yang ia alami. Ia menjelaskan bahwa meskipun tampak percaya diri di atas panggung, ada banyak momen di mana ia merasa tertekan. “Saya sering merasa harus selalu tersenyum dan tampil sempurna. Tapi, itu sangat melelahkan,” ungkapnya. Pengalaman ini mencerminkan bagaimana industri K-Pop bisa menjadi tempat yang menuntut, di mana standar tinggi sering kali mengabaikan kesejahteraan mental artis.
Tekanan dari Lingkungan Sekitar
Hanni juga mengungkapkan bahwa tekanan tidak hanya datang dari penggemar atau haters di media sosial, tetapi juga dari dalam grupnya sendiri. “Terkadang, saya merasa dibandingkan dengan anggota lain. Itu membuat saya merasa tidak cukup baik,” kata Hanni. Pengalaman ini menunjukkan bahwa bullying dapat terjadi di berbagai tingkat dalam industri, termasuk antar sesama artis.
Dampak Media Sosial
Salah satu aspek paling sulit bagi Hanni adalah komentar negatif yang ia terima di media sosial. “Sosial media bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, saya bisa terhubung dengan penggemar, tetapi di sisi lain, saya bisa diserang dengan komentar merendahkan,” tuturnya. Banyak penggemar merasa prihatin dan menunjukkan dukungan mereka melalui tagar #SupportHanni, menandakan bahwa isu bullying semakin diangkat dan mendapatkan perhatian yang lebih luas.
Pentingnya Dukungan Mental
Hanni menekankan betapa pentingnya dukungan mental dan emosional bagi semua artis di industri K-Pop. “Saya ingin semua orang tahu bahwa kita semua manusia, dan kita semua bisa merasa sakit,” jelasnya. Hal ini menyoroti kebutuhan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi para artis, sehingga mereka dapat merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman mereka.
Harapan untuk Perubahan
Dengan keberanian Hanni untuk berbagi pengalamannya, ada harapan bahwa industri K-Pop dapat berubah menjadi tempat yang lebih peduli terhadap kesejahteraan mental para artis. Ia mendorong pemangku kepentingan untuk lebih memperhatikan isu ini. “Kami ingin menjadi idola, tetapi kami juga ingin menjadi pribadi yang bahagia dan sehat,” ungkapnya.
Membangun Kesadaran Bersama
Pengalaman Hanni menjadi cermin bagi banyak orang bahwa di balik glamornya K-Pop, ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para artis. Dengan dukungan dari penggemar dan komunitas, diharapkan lebih banyak artis lainnya akan berani mengungkapkan pengalaman mereka. Melalui kerjasama dan kesadaran bersama, semoga industri K-Pop dapat menjadi tempat yang lebih aman dan mendukung bagi semua orang.
Baca Juga : BOYNEXTDOOR Banjir Kritik Usai Pamer iPhone
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Dari E-Wallet DANA