Polwan Surabaya Jadi Sorotan, Teguran Saat Razia Tuai Kontroversi

Majalahbet, Jakarta – Seorang polwan di Surabaya menjadi pusat perhatian publik setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya menegur warga yang sedang makan saat razia viral di media sosial. Tindakan polwan tersebut memicu beragam reaksi dari warganet, mulai dari dukungan hingga kecaman.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang polwan yang sedang melakukan razia di sebuah kawasan ramai menegur beberapa warga yang sedang menyantap makanan di pinggir jalan. Polwan tersebut terlihat tegas menyampaikan imbauan agar warga mematuhi aturan yang berlaku. Namun, nada suara dan gesturnya yang dianggap terlalu keras oleh sebagian warganet memicu perdebatan sengit di dunia maya.

Beragam Reaksi Warganet

Sejumlah warganet memberikan dukungan kepada polwan tersebut. Mereka berpendapat bahwa polwan tersebut hanya menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum dan berusaha menciptakan ketertiban. Namun, tidak sedikit pula warganet yang mengecam tindakan polwan tersebut. Mereka menilai bahwa cara yang digunakan polwan tersebut terlalu kasar dan tidak manusiawi.

“Sebagai petugas, dia harusnya lebih bijak dalam menyampaikan pesan. Masa orang lagi makan juga ditegur sekeras itu,” tulis salah satu warganet.

“Saya mendukung tindakan polwan tersebut. Kita semua harus patuhi aturan yang ada,” sahut warganet lainnya.

Toko Game Online Terpecaya

Penjelasan Pihak Kepolisian

Menanggapi viralnya video tersebut, pihak kepolisian setempat memberikan penjelasan. Petinggi Kepolisian mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kejadian tersebut. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak terpancing oleh informasi yang belum tentu benar dan beredar di media sosial.

“Kami akan melakukan pemeriksaan internal untuk mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya. Kami juga akan memberikan pembinaan kepada anggota kami agar lebih humanis dalam menjalankan tugas,” .

Dampak Viral

Viralnyanya video tersebut tidak hanya berdampak pada polwan yang bersangkutan, tetapi juga pada citra kepolisian secara keseluruhan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi pihak kepolisian untuk selalu mengedepankan sikap humanis dan profesional dalam menjalankan tugas.

Di sisi lain, kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Informasi yang beredar di media sosial harus dikonfirmasi kebenarannya terlebih dahulu sebelum disebarluaskan.

Baca Juga : Garuda Asia Muda Menggila, Timnas U17 Indonesia Hancurkan India 3-1

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA