Site icon Majalahbet: Majalah Berita Online Terkini dan Terupdate Indonesia

Virus Baru West Nile Melanda Israel, 6 Orang Dilaporkan Tewas

Virus Baru West Nile Melanda Israel, 6 Orang Dilaporkan Tewas

Majalahbet, Jakarta – Sebanyak 100 orang dilaporkan telah terinfeksi virus baru bernama West Nile Virus. Dari jumlah orang terinfeksi tersebut. 8 orang mengalami gejala yang darurat sehingga harus dirawat di unit perawatan intensif dan diberi ventilator dalam untuk kondisi kritis.

Dari pemberitaan Jerusalem Post, pada Senin (01/07), Sejumlah besar pasien adalah penduduk Israel wilayah tengah, dan beberapa dari wilayah Sharon, yang dirawat di Meir Medical Center di Kfar Saba.

Kemudian 6 pasien dirawat di Sheba Medical Center, tiga di antaranya diberi ventilator dan dalam kondisi yang kritis. Sejauh ini ada lima pasien yang dilaporkan meninggal di Rabin Medical Center-Beilinson Campus di Petah Tikva.

 

Delapan orang dirawat di rumah sakit, dan delapan pasien yang diduga menderita demam West Nile belum terverifikasi di laboratorium pusat untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus atau tidak.

Meir Medical Center, menangani total 25 pasien demam akibat infeksi virus West Nile dan dirawat di rumah sakit. 2 di antaranya dalam kondisi serius dan tengah memakai ventilator dan diberi anestesi.

Lalu pasien tambahan dirawat di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv.

Virus West Nile sendiri datang dari virus yang hidup di alam liar, biasanya di antara burung. Perjalanan penyakit dimulai saat nyamuk menggigit burung dan menularkan virus kepada burung, dan virus itu terus hidup di tubuh burung.

Kemudian nyamuk terus menggigit, menularkan virus ke hewan dan juga manusia.

 

Virus ini Berawal Dari Gejala Ringan

Virus ini umumnya dianggap sebagai penyakit ringan, Akan tetapi dalam beberapa kasus menyebabkan morbiditas parah yang bisa mengakibatkan kematian. Infeksi biasanya berlangsung tanpa adanya gejala.

Dari sejumlah kasus, muncul penyakit seperti flu yang hilang dengan sendirinya. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, dan terkadang mual disertai diare.

Penyakit ini tercatat parah pada 1 persen kasus dan meliputi tanda-tanda neurologis yang berhubungan dengan meningitis, ensefalitis akut, atau kelumpuhan lembek akut. Masa inkubasi biasanya 7 hingga 14 hari. Dan dalam kasus yang lebih berat bisa mulai 3 hingga 21 hari. Penyakit ini sementara diketahui tidak menular dari orang ke orang.

Toko Game Online Terpecaya

Mereka yang berisiko terpapar adalah pasien dengan penyakit berat yang menekan sistem kekebalan tubuh.
Pasien kanker dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk, bayi, dan juga orang tua.

Menurut laporan literatur medis, virus ini ditularkan di alam hanya oleh nyamuk yang terinfeksi, dan belum ada bukti yang menunjukkan bahwa infeksi dapat menyebar dari hewan ke manusia.

Hingga saat ini belum ada vaksin untuk manusia terhadap virus ini. Untuk vaksin hanya tersedia untuk perlindungan pada kuda. Belum ada pengobatan khusus untuk  manusia yang terinfeksi penyakit ini.

 

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan infus antibodi intravena yang disebut IVIG dan obat interferon. Yang dapat memperkuat kemampuan sistem imun untuk menghilangkan penyebaran virus dalam tubuh.

Sebagai bagian dari perawatan mereka, pasien menerima cairan, antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder, dan jika perlu dipasangi alat ventilasi.

Metode utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mencegah gigitan nyamuk melalui penggunaan obat nyamuk, kasa jendela yang memadai, pakaian yang sesuai, dan melaporkan kelompok nyamuk di dekat tempat penampungan air kepada pihak berwenang terkait.

Baca Juga : Atlet Bulu Tangkis China Meninggal, Saat Bertanding di Yogyakarta

 

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Dengan Menggunakan E-Wallet DANA

Exit mobile version