BMKG Minta Warga RI Waspada Hujan, Hingga Kebakaran Hutan
July 31, 2024Majalahbet, Jakarta – BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memprediksikan sejumlah wilayah berpotensi akan segera diguyur hujan. Dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang hingga awal bulan Agustus mendatang. Padahal cuaca yang terjadi saat ini secara umum di Indonesia tengah berada di puncak musim kemarau.
Guswanto Deputi Bidang Meteorologi BMKG dalam keterangan persnya di Jakarta pada Kamis (25/07). Menyatakan kondisi ini dipengaruhi oleh Gelombang Ekuator Rossby yang diperkirakan akan aktif di sejumlah wilayah Indonesia.
Aktivitas gelombang ini mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.
Selain itu faktor pemanasan skala lokal memberikan pengaruh yang mencakup dalam proses pengangkatan massa udara dari permukaan bumi ke atmosfer.
Daftar Wilayah Yang Terdampak Cuaca Hujan
Guswanto kemudian merinci beberapa wilayah yang mungkin berdampak mengalami peningkatan potensi hujan lebat hingga disertai petir dalam sepekan mendatang ini.
- NTT
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Bengkulu
- Papua
- Papua Barat
- Papua Pegunungan
- Papua Barat Daya
- Papua Selatan
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Maluku Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
Sementara itu, Andri Ramdhani Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG menjelaskan. Dari pementauan akan terjadi peningkatan angin hingga lebih dari 25 knot di Laut Andaman, Samudera Hindia barat daya Banten, dan Laut Arafuru. Peningkatan kecepatan angin itu mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Toko Game Online Terpecaya
Hati-Hati Kebakaran Hutan
Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca yang disebutkan itu diperkirakan menimbulkan potensi cuaca yang signifikan. Terjadi dalam periode 26 Juli hingga 1 Agustus 2024. Angin kencang ini juga dapat berpotensi terjadi di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan. Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat,” terangnya.
Andri menyampaikan Indonesia saat ini masih berada di puncak musim kemarau walaupun sejumlah wilayah akan diguyur hujan.
Oleh karena itu, BMKG tetap mewanti-wanti pemerintah daerah dan masyarakat Indonesia soal kemungkinan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Utamanya di wilayah yang sering terjadi karhutla yaitu di Pulau Sumatra dan Kalimantan yang memiliki banyak kawasan tanah gambut.
BMKG Minta Masyarakat Waspada
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 30–31 Juli 2024.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara–Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 8–15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur–Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8–25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten, perairan Kep. Kai, perairan Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya peningkatan gelombang setinggi 1,25–2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan.
Daftar Wilayah Yang Berpotensi Gelombang Tinggi
- Perairan utara Pulau Sabang+ Laut barat Aceh – Kepulauan Mentawai
- Bengkulu – Pulau Enggano
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Bagian barat dan selatan – Selat Sunda
- Perairan selatan Jawa – Pulau Sumba
- Alas bagian selatan – Selat Bali – Lombok
- Perairan Kupang – Pulau Rote
- Samudra Hindia Selatan Jawa – NTT
- Bagian tengah dan timur – Laut Jawa
- Perairan Kep. Selayar
- Laut Flores
- Perairan selatan Bau Bau
- Perairan Kep. Wakatobi
- Perairan Manui Kendari
- Perairan selatan Kep. Banggai – Sula
- Perairan P. Buru – P. Seram
- Bagian timur – Laut Seram
- Laut Banda
- Perairan Kep. Kai–Kep. Aru
- Perairan Kep. Sermata – Kep. Tanimbar
- Laut Arafuru
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area. Yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” demikian keterangan BMKG pada Selasa (30/07).
Baca Juga : Penusukan Massal Kelas Tari Taylor Swift di Inggris 2 Anak Tewas
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Dengan Menggunakan E-Wallet DANA