Site icon Majalahbet: Majalah Berita Online Terkini dan Terupdate Indonesia

Xi Jinping Revolusi Militer China, Untuk Saingi Militer Amerika

Xi Jinping Revolusi Militer China, Untuk Saingi Militer Amerika

Majalahbet, Jakarta – Xi Jinping Presiden China berencana merevolusi Militer Tiongkok. Hal ini dilakukan untuk menjadikan China negara terkuat di dunia.

Ambisi Xi sangat terlihat jelas, dalam konferensi pers pekan lalu di Beijing. Xi menganggap perombakan angkatan bersenjata diperlukan menyusul sejumlah masalah mendalam yang terdapat di tubuh militer China.

Xi menekankan pada para pejabat militer, terutama di tingkat senior. Harus berani membuang gengsi dan mengakui kekurangan mereka.

“Mereka harus merefleksikan diri secara mendalam melakukan perbaikan yang sungguh-sungguh. Dan menyelesaikan masalah sampai ke akar pemikiran mereka,” ungkap Xi dalam konferensi pers tersebut.

 

Dalam satu dekade terakhir, Xi memang terus merevolusi militer China secara besar-besaran.
Dari hal tersebut, para pihak bahkan ada yang menilai tindakan ini bentuk ketidakpercayaan dia kepada Angkatan Bersenjata China.

Bagi para pengamat, salah satu langkah perombakan yang paling tak terduga dari Xi Jinping. Adalah penghapusan Pasukan Pendukung Strategis (Strategic Support Forces/SSF).

SSF yang merupakan badan elit yang berfokus pada percepatan pengembangan kemampuan perang ruang angkasa dan dunia maya serta meningkatkan penyebaran data.

Toko Game Online Terpecaya

Pakar Sebut China Ingin Saingi Amerika

Menurut Taiwan “mungkin ada masalah, pembersihan, dan penyelidikan korupsi di divisi lain di militer,” ungkap peneliti di Lembaga pemikir keamanan Taiwan Institute for National Defense and Security Research (INDSR), Christina Cheng.

Dia lalu berkata, “Tetapi kami belum pernah mendengar ada masalah serupa di dalam Pasukan Pendukung Strategis. Jadi hanya sedikit indikasi menjelang pengumuman ini bahwa SSF siap direorganisasi.”

Usai merombak SSF, Xi memecah divisi luar angkasa hingga perang siber. Menjadi bagian sendiri di bawah pengawasan Komisi Militer Pusat. yang diperintah langsung oleh Presiden China.

 

Xi juga menganggap struktur baru ini penting, untuk membantu China memenangkan peperangan modern dimasa mendatang. Peperangan modern adalah bidang yang saat ini di kuasai oleh militer Amerika Serikat.
Chen melihat reorganisasi militer ini sebagai indikasi China ingin menyaingi kemampuan militer AS.

“Tujuan jangka panjang Xi Jinping adalah melampaui Amerika Serikat secara militer. Dan menjadikan China sebagai kekuatan militer terkemuka di kawasan dan dunia,” ungkap Chen, yang dilaporkan Al Jazeera, pada Senin (24/06).

AS dan China terlibat sejumlah perselisihan terutama soal Taiwan dan Laut China Selatan (LCS). China kerap memandang AS melanggar hukum internasional karena melewati wilayah negara lain tanpa izin.

 

China Tak Mau Taiwan Memisahkan Diri

Negeri Tirai Bambu mengklaim sebagian besar LCS merupakan milik Tiongkok. Dan Negeri Paman Sam juga sering menunjukkan tanda-tanda dukungan ke Taiwan. Yang ingin memisahkan diri dari China, tindakan ini adalah tindakan yang sangat dibenci China.

Dalam beberapa bulan terakhir, China juga menunjukkan indikasi ke Taiwan dan dunia soal peningkatan kekuatan militer mereka. Menjelang pemilu Taiwan, sektor informasi di pulau itu dibombardir serangan siber dan kampanye disinformasi yang dituding sebagai ulah China. Usai pelantikan presiden baru Taiwan.

China juga tampak makin memperlihatkan taringnya. Mereka menggelar ‘simulasi perang’ dengan mengepung pulau itu dan meluncurkan rudal.

China berulang kali menyatakan meraka akan tegas mengambil tindakan jika menyangkut Taiwan.

Baca Juga : Darshan Thoogudeepa Diamankan, Terkait Pembunuhan Fansnya

 

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Dengan Menggunakan E-Wallet DANA

Exit mobile version