Site icon Majalahbet: Majalah Berita Online Terkini dan Terupdate Indonesia

DPO Asal Thailand Chaowalit Berhasil Ditangkap Polisi RI di Bali

DPO Asal Thailand Chaowalit Berhasil Ditangkap Polisi RI di Bali

Majalahbet, Jakarta – DPO asal Thailand Chaowalit Thongduang yang paling dicari, Setelah kabur ke Indonesia berhasil ditangkap polisi di Bali. Dari lnformasi yang di kumpulkan di ketahui Chaowalit mendekati sejumlah wanita lokal untuk dimanfaatkan agar dapat mengurus semua keperluanya selama di Indonesia.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengungkapkan Chaowalit bahkan memacari wanita WNI tersebut. Chaowalit diketahui pernah menjalin hubungan dengan wanita di Medan, Sumatera Utara.

“Informasi yang kami peroleh, yang bersangkutan pernah punya pacar cewek WNI,” ungkap Krishna Murti, saat pada hari Sabtu (01/06).

 

Buronan bernama alias Sia Paeng Nanod ini memacari wanita WNI untuk mengurus segala keperluannya, misalnya menyewa kamar apartemen hingga membeli makanan melalui aplikasi ojol.

Dari laporan saat tinggal di Medan, Chaowalit diketahui menyewa dua kamar di sebuah apartemen.
Satu kamar untuk dirinya dan satu kamar lainnya khusus disiapkan untuk teman wanitanya itu.

Karena keterbatasan komunikasi, Chaowalit dan wanita tersebut mengobrol menggunakan Google Translate.

Chaowalit dan wanita tersebut dikenalkan oleh seseorang. DPO Thailand ini juga mendapatkan KTP palsu dengan identitas ‘Sulaiman’ dari warga lokal.

Dua WNI Yang Terlibat Diamankan

Terkait dugaan pemalsuan identitas tersebut, Polda Sumatera Utara (Sumur) telah mengamankan dua orang.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti.

“Dua orang diamankan di Polda Sumut yang memfasilitasi pelarian, termasuk membuatkan KTP Aceh palsu.
Detailnya silakan tanyakan ke Polda Sumut,” Irjen Krishna Murti saat dimintai konfirmasi wartawan, pada hari Jumat (31/05).

Chaowalit ditangkap Tim Divhubinter Polri yang dipimpin Kabag Jianter Kombes Audie S Latuheru, di Bali, pada Kamis (30/05). Chaoewalit ditangkap setelah Divhubinter Polri menerima permintaan bantuan pencarian Chaowalit dari otoritas Thailand.

 

Chaowalit diketahui melarikan diri dari Thailand pada Oktober 2023

Chaowalit yang berstatus sebagai narapidana itu kabur dari rumah sakit di Thailand saat dibawa untuk perawatan gigi.

Baku tembak terjadi saat Kepolisian Thailand dan Otoritas Thailand melakukan pengejaran terhadap Chaowalit. Namun, perburuan besar-besaran saat itu tidak membuahkan hasil hingga akhirnya Chaowalit berhasil kabur ke Indonesia pada Bulan Oktober 2023.

 

Chaowalit Berhasil Ditangkap di Bali

Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri mendapatkan permintaan dari otoritas Thailand untuk membantu melakukan pencarian terhadap Chaowalit. Setelah napi kasus penembakan itu terdeteksi kabur ke RI.

Informasi tersebut ditindaklanjuti oleh Kepala Divisi Hubinter Polri yang memerintahkan Kepala Bagian Kejahatan Internasional (Kabag Jianter) Divhubinter Polri Kombes Audie Latuheru untuk memimpin pencarian Chaowalit.

Tim Divhubinter Polri bekerja sama dengan Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan pencarian di wilayah Medan, Sumut. Sampai akhirnya, tim gabungan mengamankan seorang teman wanita Chaowalit di Medan, pada 28 Mei 2024.

 

Hanya saja, saat itu Chaowalit sudah meninggalkan Medan. Dari keterangan wanita tersebut, diketahui Chaowalit melarikan diri ke Denpasar, Bali.

Kemudian tim melakukan koordinasi dengan Polda Bali yang dipimpin oleh Direskrimum Polda Bali Kombes Yanri Paran Simanjuntak untuk melakukan pencarian,” tuturnya.

Selanjutnya, Kombes Audie dengan tim Divhubinter Polri berangkat ke Bali dan melakukan pencarian bersama personel Ditreskrimum Polda Bali. Chaowalit pun terdeteksi di Bali dan ditangkap saat berada di sebuah apartemen, pada Kamis (30/5).

 

Memalsukan Identitasnya Dengan Mengunakan KTP dan Paspor Palsu

Dilaporkan Bangkok Post, DPO asal Thailand Chaowalit yang berhasil kabur ke Indonesia dan memiliki paspor Indonesia palsu. Informasi yang diperoleh, Chaowalit memegang kartu tanda penduduk (KTP) palsu atas nama Sulaiman, warga Aceh.

Sebelum ditangkap di Bali, Chaowalit terdeteksi pernah tinggal di Medan, Sumatera Utara. Di sana dia dibantu oleh seorang warga lokal.

Chaowalit (37) merupakan narapidana Thailand yang melarikan diri dari rumah sakit saat menjalani perawatan gigi.
Dia menjalani hukuman atas percobaan pembunuhan dan menghadapi berbagai tuntutan pidana lainnya, termasuk pembunuhan dan kepemilikan senjata api.

Chaowalit sempat jatuh sakit ketika dipenjara hingga ia dilarikan ke rumah sakit. Namun, pada 22 Oktober 2023, dia melarikan diri dari Rumah Sakit Maharaj Nakhon Si Thammarat setelah dibawa ke sana untuk perawatan gigi.

 

Polisi melacaknya hingga ke tempat persembunyiannya di pegunungan Banthad di Trang pada 8 November.
Baku tembak pun terjadi tapi dia berhasil melarikan diri lagi ke daerah pegunungan yang melintasi Provinsi Phatthalung, Trang, dan Satun.

Meskipun terjadi perburuan besar-besaran, narapidana tersebut berhasil menghindari penangkapan.
Dikabarkan, ia diyakini meninggalkan Thailand dengan speedboat dari Satun.

Selama pelariannya itu, Chaowalit merilis sejumlah video yang berisi pengakuan dirinya telah diperlakukan tidak adil. Dia mengklaim dia adalah satu-satunya orang yang dihukum karena kejahatannya meskipun banyak tersangka lain yang terlibat.

 

Chaowalit Thongduang Divonis Hukuman Seumur Hidup

Dia juga mengklaim permohonan jaminannya dalam kasus pembunuhan yang tertunda belum ditangani secara adil, namun hal ini dibantah oleh Menteri Kehakiman.

Pada 25 Desember, Chaowalit dijatuhi hukuman penjara seumur hidup secara in absentia karena percobaan pembunuhan. Hukuman tersebut bermula dari penembakan di sebuah restoran di Distrik Muang, Phatthalung, pada 9 September 2019.

Dia didakwa berkolusi dengan empat orang lain untuk mencoba membunuh seorang asisten pengadilan.
Kelimanya Chaowalit Thongduang pun berakhir dijatuhi hukuman seumur hidup.

Baca Juga : China Nyatakan: Taiwan Merdeka Berarti Perang Akan Dimulai

Exit mobile version