Majalahbet, Jakarta – Siswa SMP di Tebet, Jakarta Selatan nekat melakukan percobaan bunuh diri, dengan loncat dari lantai 3 gedung sekolah. Aksi nekat korban diduga dilakukan karena merasa dijauhi teman-temannya.
Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/5) siang tadi.
Awal kejadian, saat jam istirahat bocah SMP yang berinsial GAD (13) meminta teman-temannya untuk keluar kelas.
Tak lama korban tiba-tiba membuka jendela dan langsung melompat.
Saat membuka jendela korban dan teman korban sempat teriak melarang korban untuk melompat.
Namun tidak ditanggapi oleh korban. Korban langsung melompat ke luar jendela. Saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 gedung, kemudian jatuh ke lantai 1,” ungkap Murodih, pada Senin (20/05).
Berdasarkan penyelidikan sementara, sempat terjadi cek-cok antara korban dan temannya.
Akibat perselisihan yang terjadi, korban merasa dijauhi oleh teman-temannya.
Pernah terlibat adu omongan dengan teman korban yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang salat Jumat. Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman-teman korban. Dan permasalahan ini tidak pernah diceritakan ke guru BP atau guru lain,” ujarnya.
Hal tersebut lah yang menjadi pemicu korban nekat melakukan aksinya tersebut.
Beruntung korban masih selamat setelah nekat melompat dari lantai 3 gedung sekolah
Korban berhasil selamat, namun diketahui korban mengalami sejumlah luka di kepala hingga kaki dan tangannya.
Ditemukan juga kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya.
Tujuan korban lompat tersebut ingin bunuh diri dan mengakhiri hidupnya,” ungkap dia.
Korban melakukan hal tersebut karena merasa dijauhi dan tidak diterima oleh teman sekolahnya.
Saat melompat ke luar kelas korban merasa frustasi dan keinginan sendiri dan tidak ada yang mendorong,” imbuhnya.
PERINGATAN! Artikel yang kami beritakan bukan untuk ditujukan atau mendorong siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan pemikiran ingin mengakhiri hidup segera konsultasikan kepada Dokter terkait.