20-WNI Disekap di Myanmar, RI Bergegas Kirim Nota Diplomatik

20-WNI Disekap di Myanmar, RI Bergegas Kirim Nota Diplomatik

May 5, 2023 0 By Majalahbet

Loading

20-WNI Disekap di Myanmar, RI Bergegas Kirim Nota Diplomatik

Sebanyak 20 orang WNI-Warga Negara Indonesia dikabarkan disekap di Myanmar.
Kementerian Luar Negeri RI kemudian bergegas melayangkan nota diplomatik ke Kemlu Myanmar setelah di ketahui 20 WNI disekap di daerah Myawaddy.

Berbagai langkah juga telah dilakukan untuk menyelamatkan para WNI yang di sekap tersebut, antara lain mengirimkan nota diplomatik kepada Kemlu Myanmar,” ungkap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, pada Rabu (3/5).

 

Judha merinci selain nota diplomatik itu, Kemlu RI juga berkoordinasi dengan otoritas setempat dan bekerja sama dengan lembaga internasional pemerhati kasus online scam semacam ini.

Kemlu berkoordinasi ketat karena tantangan untuk menyelamatkan para WNI itu sangat tinggi.
Menurutnya, mayoritas WNI itu berada di Myawaddy, lokasi tersebut diketahui menjadi wilayah konflik bersenjata antara militer Myanmar dan pemberontak.

Kemlu melalui Kedutaan Besar RI di Yangon dan Bangkok pun mendesak otoritas Myanmar untuk mengambil langkah efektif guna menyelamatkan 20 WNI korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO itu.

 

KBRI Yangon dan KBRI Bangkok mendesak otoritas Myanmar mengambil langkah efektif untuk menyelamatkan para WNI, KBRI juga berupaya memetakan jejaring yang ada di Myawaddy melalui kerja sama dengan berbagai lembaga pemerhati kasus online scam ini, Dari Pendekatan formal dan informal terus dilakukan,” ungkap Judha.

Dari sisi penegakan hukum, Judha juga mengatakan Kemlu telah berkoordinasi dengan Kepolisian RI untuk menindak para pelaku TPPO, Kemlu turut melakukan kampanye guna meningkatkan kesadaran publik mengenai modus-modus TPPO di kasus online scam.

Sebanyak 20 WNI ini sendiri diduga terkena modus janji pekerjaan di Myanmar hingga akhirnya disekap, disiksa, diperbudak, dan terancam diperjual-belikan.

 

Dugaan tersebut mencuat usai sebuah video yang diunggah akun instagram @bebaskankami viral.
Video itu memperlihatkan sekumpulan orang yang dinarasikan sebagai WNI terjebak di Myanmar, Dalam narasinya, para WNI itu disebut dipaksa bekerja sebagai scammer, Mereka juga disiksa dan disekap selama berada di sana.

Salah satu WNI korban TPPO, Novi, disebut telah disekap sejak 23 April lalu, Ia sampai diancam akan dijual ke perusahaan lain karena mogok kerja.

Novi sudah mulai bekerja di sana sejak Oktober 2022 lalu, Berdasarkan keterangan Rosa, kerabatnya, jika tak mencapai target, para WNI itu disiksa, mulai dari disuruh lari berkeliling sampai disetrum maupun dicambuk.

 

Pertaman hukumannya yang paling ringan exercise (olahraga), Exercise itu disuruh lari keliling lapangan 20 hingga 30 kali, kemudian squat jump 500 kali, push up 500 kali, sit up 500 kali, Makanya sampai ada yang pingsan-pingsan, hinga kejang-kejang,” ungkap Rosa.

Setelah itu meningkat lagi hukumannya, Jadi kalau misalnya enggak mencapai target atau berbuat kesalahan itu ditambah lagi tuh, disetrum, dicambuk  hingga dipukul.

Baca Juga : Wanita Tewas Terjatuh Dari Lift, Bandara Kualanamu Diduga Lalai

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

 

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.

klik di sini

daftar sini

zvr
Bagaimana Reaksimu ?